Jumat, 28 September 2012

Contoh failed simulation


ini adalah tugas ke 2 saya,  dengan mencari contoh2 failed simulasi yang ada di sekitar kita.  oke kita mulai tentang pembahasannya di blog ini :


Simulasi Event-Diskrit


Discrete-Event Simulation adalah simulasi dimana perubahan statusnya terjadi pada titik-titik diskrit dalam waktu yang dipicu oleh kejadian (event). Kejadian yang biasa terdapat dalam simulasi tersebut adalah kedatangan sebuah entitas ke sebuah stasiun kerja(workstation), kegagalan resource, selesainya sebuah aktivitas, dan ada akhir sebuahshift.
Kejadian (event) Menggambarkan sistem dalam aliran proses. Aliran proses (process flow)adalah urutan kejadian untuk menjalankan simulasi. Event akan menciptakan keterlambatan dalam simulasi untuk mereplikasi satu lintasan waktu. Event juga memicu eksekusi logika yang dihubungkan dengan event.
Untuk tipe event itu terdiri dari kejadian terjadwal (scheduled event): sebuah event dimana saat terjadinya dapat ditentukan dan dijadwalkan sebelumnya dan kejadian kondisional (conditional event) yang dipicu oleh kondisi yang ditemui, dan bukan oleh satu lintasan waktu.
Adapun cara mempersiapkan simulasi (setting up the simulation) sebagai berikut:
Simulasi waktu (clock):
  • ti: nilai waktu simulasi (simulation clock) pada langkah i, untuk i=0 sampai jumlahdiscrete event
  • Asumsikan simulasi mulai pada saat nol, t0 = 0
  • t1: nilai simulation clock saat discrete event pertama dalam daftar diproses
  • t2: nilai simulation clock saat discrete event kedua dalam daftar diproses
Atribut entitas:
Atribut entitas adalah karakteristik suatu entitas yang dipertahankan oleh entitas tersebut sampai entitas keluar dari system. Contoh untuk simulasi ATM: atribut waktu kedatangan(Arrival Time).
Variabel status:
Adalah jumlah entitas dalam antrian pada langkah ke-i, NQi. Contoh dalam simulasi ATM, maka ATM statusi untuk menunjukkan apakah ATM sibuk atau menganggur (idle) pada langkah ke-i.
Akumulator Statistik (Statistical accumulators):
  •  Simple-average: waktu rata-rata pelanggan menunggu dalam antrian
  •  Time-average: Jumlah rata-rata pelanggan di dalam antrian
Time-average number of customers in the queue:
  • Simple-average time in queue
    • Menghitung jumlah pelanggan yang melewati antrian
    • Saat pelanggan melalui antrian, waktu menunggu dicatat.
    • Dihitung dari saat masuk antrian sampai saat meninggalkan antrian:
    • Dihitung dari saat masuk antrian sampai saat meninggalkan antrian: simple-average time in queue = ti – arrival time
  • Untuk durasi langkah terakhir (ti – ti-1) dan jumlah pelanggan yang memasuki antrian selama langkah terakhir (NQi-1), hitung Time-Weighted Number of Entities in the Queue = (ti – ti-1) NQi-1
Kejadian (Event):
  • Arrival event, terjadi saat entitas pelanggan (customer entity) tiba dalam antrian
  • Departure event, terjadi saat entitas pelanggan menyelesaikan transaksi ATM
  • Termination event, untuk mengakhiri simulasi.

Simulasi ATM
Contoh Kasus Simulasi ATM:
  • Waktu antar-kedatangan (inter-arrival time) dan waktu pelayanan pelanggan(customer service time) pada ATM terdistribusi eksponensial dengan rata-rata 3 menit dan 2.4 menit.
  • Waktu kedatangan dari pelanggan berikutnya dapat dijadwalkan sebagai: ti + E(3.0)
  • Waktu kepergian dari entitas yang telah mengakses ATM dijadwalkan sebagai: ti + E(2.4).

Dalam menghitung hasil simulasi biasanya digunakan statistik rata-rata sederhana(simple-average statistic) yaitu jumlah seluruh nilai observasi dari variabel respon dibagi dengan jumlah observasi atau statistik waktu rata-rata (time-average statistic/ time-weighted average), yakni nilai rata-rata sebuah variabel respon yang diukur dari durasi waktu masing-masing nilai yang diamati dari variabel tersebut.


sumber :

Apakah tugas seorang IT wajib menggunakan sebuah simulasi?


Sekarang saya akan membahas tentang : Apakah tugas seorang IT wajib menggunakan sebuah simulasi?
Sebelum di jawab,kita liat dulu pengertian dan manfaat dari simulasi tersebut. J

Simulasi adalah suatu cara untuk menduplikasi/menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik dari suatu sistem nyata. Dalam mata kuliah ini kita mempelajari bagaimana untuk mensimulasi suatu sistem bisnis atau manajemen dengan membangun suatu model matematis yang diusahakan untuk mewakili kenyataan dari sistem sedekat mungkin

manfaat simulasi
Simulasi menjadi penting seiring dengan perubahan pandangan pendidikan, dari proses pengalihan isi pengetahuan kearah proses pengaplikasian teori ke dalam realita pengalaman kehidupan. Lebih lanjut, pengenalan teknik simulasi lebih merupakan kegiatan untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan menemukan dan memecahan masalah. Sehingga pada giliranya melalui simulasi, dapat meningkatkan efektivitas keterampilan siswa dalam menemukan dan memecahkan masalah untuk saat yang akan datang.

Kesimpulan :
Menurut saya, seorang IT wajib menggunakan simulasi karena seiringnya perkembangan teknologi dan pendidikan. Serta dapat memepermudah sarana pengguna oleh usernya sendiri dalam memecahkan suatu masalah yang akan dihadapi oleh program tersebut. 

Sumber :

Pemanfaatan Simulasi dan Grafik di Bidang Industri



Berbagai pengertian simulasi.

1.     Simulasi adalah tindakan menggunakan model. Kemudian dirancang skenario percobaan guna mendapatkan hasil simulasi yang kelak diolah menjadi jawaban atas sistem nyatanya. Simulasi dapat memperkirakan dampak dari suatu keputusan yang diambil.

2.      Simulasi adalah program (software) komputer yang berfungsi untuk menirukan perilaku sistem nyata yang memanipulasi sebuah model sedemikian rupa sehingga model tersebut bekerja dalam ruang dan waktu.

3.     Simulasi adalah model dari suatu sistem, dimana sistem tersebut dimodelkan dengan sebuah software, dan ukuran numerik performansi diturunkan dari output.

4.      Simulasi adalah suatu proses perancangan model dari suatu sistem nyata dan pelaksanaan eksperimen-eksperimen untuk memahami tingkah laku system.

5.     Simulasi adalah suatu program komputer yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman (general purpose atau dedicated) dan memerlukan runtime yang terkadang besar.


Dan ternyata simulasi itu mempunyai tujuan, yaitu :
1. Untuk mempelajari perilaku sistem
2. Mengembangkan pengertian mengenai interaksi bagian-bagian dari sebuah sistem, dan 3. pengertian mengenai sistem secara keseluruhan.
4. Untuk pelatihan / training
5. Untuk hiburan / permainan (game)



Manfaat dari simulasi seperti :
1. To reduce the chance of failure to meet specifications,
2. To eliminate unforeseen bottlenecks,
3. To prevent under or over utilization of resource,
4. To optimize system performance.

Dibawah ini adalah kerugian dan kelemahan suatu simulasi :

1.     Keuntungan dari simulasi :

  1. Menghemat waktu
  2. Dapat melebarkan luaskan waktu prediksi analisis,
  3. Dapat mencakup berbagai variasi sumber
  4. Dapat mengoreksi kesalahan perhitungan
  5. Dapat dihentikan sesuai dengan jumlah data yang dikehendaki
  6. Mudah diulang ulang dengan random number yang berubah
2.    Kerugian;(Fikirkan tentang)
          1. Akurasi
          2. Validasi
          3. Metoda komputasi.
          4. Implementasi

Kelebihan simulasi:

• Sebagian besar sistem riil dengan elemen-elemen stokastik tidak dapat dideskripsikan secara akurat dengan model matematik yang dievaluasi secara analitik. Dengan demikian simulasi seringkali merupakan satu-satunya cara.
• Simulasi memungkinkan estimasi kinerja sistem yang ada dengan beberapa kondisi operasi yang berbeda.
• Rancangan-rancangan sistem alternatif yang dianjurkan dapat dibandingkan via simulasi untuk mendapatkan yang terbaik.
• Pada simulasi bisa dipertahankan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi eksperimen.
• Simulasi memungkinkan studi sistem dengan kerangka waktu lama dalam waktu yang lebih singkat, atau mempelajari cara kerja rinci dalam waktu yang diperpanjang.

Kekurangan simulasi: 
 Setiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkan estimasi dari karakteristik sistem yang sebenarnya untuk parameter input tertentu. Model analitik lebih valid.
• Model simulasi seringkali mahal dan makan waktu lama untuk dikembangkan.
• Output dalam jumlah besar yang dihasilkan dari simulasi biasanya tampak meyakinkan, padahal belum tentu modelnya valid. 

Kesimpulan :
Menurut saya, simulasi di bidang industri itu sangatlah bagus dan sangat mempunyai manfaat, dan selain itu bisa untuk mencegah suatu kegagalan yang dialami oleh manusia. dan selain itu bisa menghemat waktu dan membutuhkan biaya yang terlalu mahal. 




Sumber :