Nama : Debby Ayu Permata Sari
Kelas : 4IA13
NPM : 51410723
Materi : Paralell Komputasi
1. Pendahuluan
A. Kebutuhan High
Performance Computing
penemuan besar pada
informasi dan teknologi telah mengubah paradigma penelitian tentang banyak
peneliti field.The digunakan eksperimen virtual pada IT untuk getmore hasil
yang akurat dan untuk mengurangi ofexperiment biaya. Namun, banyak masalah
muncul ilmuwan whenmany mencoba menggunakan pemodelan komputer tobuild
laboratorium virtual. Canggih mathematicsmodel, keterbatasan dana dan
researchinfrastructure, dan masalah islimitation paling menjengkelkan sumber
daya komputasi untuk mendapatkan hasil theinformation secepat possible.
B. Biaya dan Batasan
Infrastruktur
Sumber daya komputasi
yang tinggi yang dapat memecahkan masalah thesophisticated seperti
ordinerequations diferensial di atas hanya dapat diterima bysupercomputer
infrastruktur (ex: Cray X-MP, CDC, ILLIAC-IV) beberapa dekade yang lalu.
Batasan integratedcircuit (IC) dan pengembangan prosesor; dan growingresearch
pada jaringan dan protokol telah beenstimulating teknologi baru
performancecomputer tinggi. Yang baru adalah klaster dan jaringan
computingtechnology [3]. Sebenarnya, konsep aren "t benar-benar baru.
Ketika ITresearcher mencoba untuk mengembangkan kinerja tinggi computerin
tempat pertama, mereka sudah memikirkan komputer cluster possibilityof dan grid
berbasis tetapi pada waktu itu theprotocols dan jaringan keamanan isn "t
muka seperti sekarang
Jadi mereka mulai
penelitian mereka pada supercomputertechnology yang secara khusus membangun
computerwith khusus compiler khusus yang mampu menjalankan parallelapplication
untuk memecahkan masalah yang perlu roseources highperformance coputational
[4]. Biaya pembangunan benar-benar mendapat significantaspect pada pengembangan
infrastruktur tersebut technologies.Supercomputer adalah tobuild cukup mahal
tapi klaster dan jaringan teknologi isn "t yang incomparison tinggi. Gugus
bangunan dan grid computersrelatively murah. Hal ini telah mendorong banyak
researchersnot hanya di negara dunia ketiga, tetapi juga di dunia thewhole
mencoba untuk menerapkan kluster dan gridcomputer untuk membantu perhitungan
ilmiah mereka sebagai partof kegiatan penelitian mereka.
C. Kertas StructureIn
tulisan ini kita akan membahas kinerja pada aplikasi memalukan paralel sebagai
salah satu theparallelization metode yang berjalan pada computerinfrastructure
klaster yang disebut "Hastinapura" di UniversitasIndonesia. Makalah
ini akan menjelaskan pendahuluan juga sebagai latar belakang penelitian di
section1 tersebut. Bagian 2 akan menjelaskan hardware dan softwarearchitecture
cluster kami "Hastinapura". The komputasi paralel overviewof akan
dijelaskan dalam thesection 3 serta parallelapplication memalukan istilah.
Bagian 4 akan menampilkan hasil bioinformatika kasus yang memalukan paralel
oncluster "Hastinapura". Bagian terakhir adalah discussingconclusion
karya kami dan banyak futureopportunities untuk melakukan penelitian di
lapangan ini.
II. Hastinapura CLUSTER
KOMPUTER ARSITEKTUR
A.
Hardware InfrastructureHastinapura
klaster terdiri dari satu node kepala, Portal simpul onegrid, satu node penyimpanan
dan 16 workernodes [5]. Kepala simpul adalah kunci utama clustertechnology
tersebut. Semua manajemen cluster dilakukan bymiddleware yang menempatkan di
server ini.
Portal
Grid simpul di Hastinapura klaster digunakan forcommunication antara klaster
Hastinapura thatlocated pada Universitas Indonesia dan clusteron lainnya
universitas lain. Jaringan ini akan establishedthe RI-Grid Infrastruktur yang
didukung byINHERENT, fasilitas jaringan yang disediakan byministry pendidikan
untuk educationinstitution tinggi Indonesia. Entah bagaimana, infrastruktur ini
masih memiliki
B.
Software InfrastructureHastinapura
klaster menggunakan Globus Toolkit asmiddleware yang menangani semua software
managementabove mesin. Globus Toolkit dapat managedifferent cluster dengan
mesin yang berbeda satu gridsystem. Di atas Globus Toolkit, Hastinapura
menggunakan SunGrid Mesin sebagai penyerahan pekerjaan dan klaster
resourcesmanagement. MPICH disediakan di Hastinapura tosupport aplikasi paralel
MPI berbasis yang berjalan onthe klaster [5]. Banyak aplikasi telah dikerahkan
onhastinapura cluster untuk mendukung kegiatan penelitian inUniversitas
Indonesia. Beberapa aplikasi arempiBlast, urutan allignment dalam
bioinformatika thatbased pada MPI; GROMACS, software dynamicsimulation molekul;
dan MPI-POV-Ray, opticalmodelling untuk interaksi objek-ray [6]
A.
Kesimpulan
Penelitian
ilmiah dengan masalah spesifik thatcan menjadi dibagi menjadi banyak pekerjaan
yang tidak havehigh dependensi di setiap proces dapat mendefinisikan masalah
intoembarassingly paralel. Masalah EP runswell pada lingkungan komputer kluster
yang dapat bebuild sebagai substitusi supercomputerinfrasturcture. EP telah
menjadi betweenresearchers favorit yang perlu resources.EP komputasi besar
memberikan hasil yang sangat bagus di cluster computerenvironment. Ini
menunjukkan kecepatan up yang baik dan efisiensi mengenai kinerja umum
aplikasi.
B.
Masa Depan Pekerjaan
Masalah
penelitian terbuka di daerah ini yang bersangkutan pada hardware cluster
infrastructure.Simple penjelasan mengenai EP adalah aplikasi.